Daftar Isi
Batasan ruang perangkat lunak dan perangkat keras menjadi semakin sempit dikarenakan perkembangan teknologi komputer yang cepat, dulu rangkaian logika digital dianggap hanya perlu dipelajari oleh orang-orang yang bekerja dibidang hardware, sekarang pemahaman juga diwajibkan bagi semua orang yang bekerja dibidang IT.
Pengertian Gerbang Logika
- Gerbang Logika merupakan sebuah komponen elektronika digital yang menerima satu atau lebih masukan untuk menghasilkan satu keluaran
- Masukan dan keluaran merupakan nilai logic 0 dan 1
- Nilai 0 dan 1 merepresentasikan tingkat logika
- Misal:
- Logika 0 berarti mati (OFF), rendah (LOW), salah (FALSE), dll.
- Logika 1 berarti berarti nyala (ON), tinggi (HIGH), benar (TRUE), dll.
Cara Kerja Gerbang Logika
- Dalam implementasinya, cara kerja gerbang logika didasarkan pada bilangan biner, yaitu sebuah bilangan yang hanya memiliki 2 angka yaitu 0 dan 1 dan dipadukan dengan Teori Aljabar Boolean untuk menghasilkan keluaran TRUE atau FALSE
- Untuk menggunakan teori gerbang logika ini dibutuhkan beberapa komponen pendukung seperti IC (Integrated Circuit) yang memiliki fungsi untuk mengendalikan sebuah rangkaian, Relay sebagai penggerak kontak saklar, Dioda sebagai penghantar listrik, Transistor serta Elemen Mekanikal
Macam Gerbang Logika
- Gerbang Logika dibagi menjadi 2 macam
- Gerbang Dasar
- Gerbang Turunan
- Gerbang dasar: AND, OR, NOT
- Gerbang turunan: NAND, NOR, XOR, XNOR
- Setiap gerbang logika memiliki aturan masing-masing untuk menghasilkan suatu sinyal keluaran
Tabel Kebenaran
- Berisi kombinasi nilai-nilai masukan yang menghasilkan keluaran
- Keluaran yang dihasilkan mengikuti aturan fungsi gerbang logika yang digunakan
- Jika n = jumlah masukan, maka kombinasi masukan yang mungkin adalah 2n
- Misal:
- Dalam suatu rangkaian logika dengan 2 masukan, jumlah kombinasi yang mungkin untuk menghasilkan suatu keluaran adalah 22 = 4
Persamaan Fungsi
- Persamaan Fungsi AND
- Persamaan Fungsi OR
- Persamaan Fungsi NOT
- Persamaan Fungsi NAND ( Not And )
- Persamaan Fungsi NOR ( Not OR )
- Persamaan Fungsi XOR ( Antivale Exclusive OR )
- Persamaan Fungsi XNOR ( Not Exclusive OR )
Gerbang AND (AND Gate)
- Simbol
- Tabel Kebenaran
- A dan B adalah sinyal Masukan
- Aturan:
- Menghasilkan sinyal keluaran 1 jika kedua masukan 1
- Menghasilkan sinyal keluaran 0 jika salah satu atau kedua masukan 0
Gerbang OR (OR Gate)
- Simbol
- Tabel Kebenaran
- Aturan:
- Menghasilkan sinyal keluaran 1 jika salah satu atau kedua masukan 1
- Menghasilkan sinyal keluaran 0 jika kedua masukan 0
Gerbang NOT (NOT Gate)
- Simbol
- Tabel Kebenaran
- Aturan:
- Menghasilkan sinyal keluaran yang berlawanan dengan sinyal masukan
Gerbang NAND (NAND Gate)
- Simbol
- Tabel Kebenaran
- Gabungan gerbang AND dan NOT
- Aturan:
- Menghasilkan sinyal keluaran 0 jika kedua masukan adalah 1
- Menghasilkan sinyal keluaran 1 jika salah satu atau kedua masukan 0
Gerbang NOR (NOR Gate)
- Simbol
- Tabel Kebenaran
- Gabungan OR dan NOT
- Aturan:
- Menghasilkan sinyal keluaran 1 jika kedua masukan 0
- Menghasilkan sinyal keluaran 0 jika salah satu atau kedua masukan 1
Gerbang XOR (XOR Gate)
- Simbol
- Tabel Kebenaran
- Aturan:
- Menghasilkan sinyal keluaran 1 jika sinyal masukan berbeda
- Menghasilkan sinyal keluaran 0 jika sinyal masukan sama
Gerbang XNOR (XNOR Gate)
- Simbol
- Tabel Kebenaran
- Aturan:
- Menghasilkan sinyal keluaran 1 jika sinyal masukan sama
- Menghasilkan sinyal keluaran 0 jika sinyal masukan berbeda