Daftar Isi
Pengenalan
Ruby adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang diciptkan oleh seseorang programmer asal Jepang yang Bernama Yukhiro Matsumoto. Ruby sangat cocok untuk pemula dikarenakan dapat kita pelajari dengan mudah serta bahasa sintaks yang sangat efisien. Oleh karena itu bahasa pemrograman yang satu sangat berkembang dengan pesat. Selain itu ruby memiliki exception handling yang sangat bagus dan juga garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi yang tidak terpakai. Ruby merupakan bahasa pemrograman open source sehingga siapa saja dapat memakainya tanpa dikenai biaya. Namun, ada beberapa kekurangan yang ada didalam bahasa pemrograman yang satu ini. Contohnya, Implementasi Thread masih berupa green thread hal ini menyebabkan aplikasi GUI dengan background thread tidak dapat digunakan didalam Ruby. Selain itu IDE pada Ruby masih sangat jauh berbeda dengan .NET dan Java.
Saat ini Ruby sudah memilki sebuah framework yang Bernama Ruby on Rails atau Rails. Ruby on Rails memiliki konsep yang sama dengan PHP dan MVC. Dengan ini pembuatan sebuah program menggunakan Ruby dapat dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu sangat banyak orang yang tertatik untuk mempelajari bahasa pemrograman Ruby. Ruby on Rails merupakan framework fullstack yang dapat membuat sebuah website dan aplikasi yang mengumpulkan informasi dari web server, dan dapat memanggil query dari web server. Ruby on Rails memiliki plugin yang bernama gem. Di dalam gem pengguna dapat menggunakan plugin agar fungsi dari suatu website atau aplikasi menjadi lebih menarik. Ruby on Rails dirancang dengan menggunakan model MVC (Model, View, Control).
Model
Model memiliki fungsi untuk mengatur hubungan antara objek dan database. Selain itu kita juga dapat mengelola database, seperti menginputkan data, memperbarui data, menghapus data, mengatur asosiasi/relasi antar table, dan mengatur atribut yang terdapat dalam table.
View
View berfungsi untuk mengatur tampilan sebuah website.
Controller
Controller berfungsi sebagai perantara model dengan view. Didalam controller kita dapat menuliskan perintah untuk mengatur dan menampilkan data kedalam website.
Variabel
Umumnya dalam sebuah bahasa pemrograman Ketika kita mendeklarasikan sebuah variable, kita harus menuliskan tipe data terlebih dahulu seperti, string, integer, boolean, float,array, dll. Namun didalam Ruby kita dapat menuliskan variable sesuai keinginan kita tanpa harus mendeklarasikan tipe data terlebih dahulu. Contohnya.
A = 5
A = “Hello World”
A = true
Pada contoh tersebut A merupakan variable yang menampung nilai input kita. Tipe data akan menyesuaikan dengan nilai input kita.
Menampilkan Input
Setelah sebelumnya kita menginputkan data kedalam variable. Kita dapat menampilkannya dengan contoh dibawah ini.
A = “Hello World”
print A
puts A
Operasi Aritmatika
Bahasa pemrograman Ruby juga dapat menjalankan operasi aritmatika seperti bahasa pemrograman lainnya.
print 5+5
#output: 10
print 8*3
#output: 24
print 9-2
#output: 7
print 25/5
#output: 5
Method
Method adalah suatu kode yang dipanggil pada program utama. Method pada ruby bisa disebut dengan built-in. Jadi untuk memanggil sebuah method pada ruby kita haru menggunakan tandak titik (.) disertai method yang kita ingin panggil, contohnya.
Var = “aiueo”
Print var.length
Method length berfungsi untuk menghitung karakter huruf. Sehingga output diatas adalah 5.
Print var.upercase
Method uppercase berfungsi untuk mengubah input menjadi huruf besar, sehingga output akan berubah menjadi AIUEO.
Print var.reverse
Method reverse berfungsi untuk membalikan urutan inputan sehingga berubah menjadi oeuia.
Percabangan
Percabangan adalah sebuah kondisi untuk menyatakan benar atau salah suatu pernyataan syntax
- Statement if
If merupakan statement untuk melakukan seleksi jika kondisi benar maka program akan berjalan. Contoh bentuk dari if yaitu:
If kondisi
Statement
End
- Statement if-else
if-else statement digunakan untuk melakukan seleksi jika kondisi bernilai TRUE maka program akan mengeksekusi statement 1. Tetapi, jika statement 1 FALSE maka program akan mengeksekusi statement 2. Berikut adalah bentuk contohnya.
If kondisi
Statement
Else
Statement
End
- Statement if-else-elsif
If-else-elsif statement digunakan untuk melakukan seleksi jika terdapat lebih dari 1 kondisi atau lebih. Jika kondisi bernilai TRUE maka program akan mengeksekusi statement 1. Namun, jika kondisi statement 1 FALSE maka program akan mengeksekusi statement 2, begitupun seterusnya. Berikut adalah bentuk contohnya.
if kondisi
statement
elsif kondisi2
statement
else
statement
end
Perulangan/Looping
Perulangan merupakan struktur logika untuk memudahkan kita melakukan proses secara berulang ulang. Contohnya, apabila kita ingin menampilkan angka 1-10 kita bisa menggunakan algoritma perulangan.
- Perulangan For
Perulangan For bisanya digunakan untuk mengulang suatu kondisi sebanyak yang kita inginkan. Pada perulangan di bahasa ruby ini sangat sederhana, berikut adalah contohnya.
for a in 1..100
print a
end
Contoh diatas akan menampilkan hasil 1 sampai 100. “a” merupakan variabel yang kita gunakan untuk menampung nilai pengulangan, sedangkan “1” adalah awal dari pengulangan. “..” digunakan untuk mendefinisikan sampai mana perulangan itu akan berlanjut. Kemudian “100” adalah batas akhir dari perulangan.
- Perulangan WHILE
Perulangan while hampir sama dengan perulangan for, namun while harus menggunakan operator perbandingan untuk menentukan kondisinya. Berikut adalah contohnya.
counter = 1
while counter <= 100
puts counter
counter = counter + 1
end
Kode diatas akan menampilkan angka 1 sampai 100.
- Perulangan Each
Perulangan Each jauh berbeda dengan perulangan sebelumnya. Perulangan ini biasanya digunakan untuk menyederhanakan nilai array agar mudah dipahami. Berikut adalah contohnya.
example = [1,2,3,4,5]
example.each do |x|
x += 10
puts “# {x}”
end
Contoh diatas akan menampilkan hasil “11,12,13,14,15”.
Class
Untuk memulai class pada ruby, kita harus menggunakan awalan “ new “ dan harus diakhiri dengan “end”. Berikut adalah contohnya.
class sekolah
def initialize (nama, nisn)
@nama = nama
@nisn = nisn
end
def cetak_info
puts “Nama: #{@nama}”
puts “NISN: #{@nisn}
end
end
Instance variable dapat kita deklarasikan dengan “@” dan dapat kita akses di semua instance variable pada kelas tersebut.
Array & Hash
- Array
Array adalah suatu tipe data yang berfungsi untuk menyimpan berbagai data secara terstruktur yang bersifat sementara. Berikut adalah contoh dari array.
example = [Hello 1, Hello 2, Hello 3]
Didalam tanda kurung siku diatas terdapat array yang tersimpan pada variabel Example.
Selain itu, terdapat pula array bertingkat atau biasa disebut array multidimensi. Berikut adalah contohnya.
example = [[ 0 , 9 , 8 , 7 , 6 ] , [ “andi” , “budi” , “ani” , “adi” ] , [true, false]]
Seperti array pada bahasa pemrograman umumnya. Bahwasannya indeks array harus dimulai dari 0, begitupun pada ruby
- Hash
Hash hampir sama dengan array, bedanya adalah jika array menggunakan integer pada index, hash menggunakan objek, string, symbol, dll. Berikut adalah contoh kodenya.
Hash = {
A1 => value1
A2 => value2
A3 => value3
}
Tanda “=>” diatas mengartikan nilai dari A yang memiliki nilai sendiri disetiap A. Kita bisa merubah nama sesuai keinginan kita.