Daftar Isi
PENGENALAN
Siapapun yang belajar tentang pemrograman backend pastinya tidak asing dengan yang namanya Python. Bahasa pemrograman ini juga sudah cukup popular dikalang programmer awam maupun yang sudah pro, python sudah banyak diterapkan diberbagai macam platform contohnya, facebook yang dikenal sebagai salah satu platform social media terbesar menggunakan sebuah framework python sebagai tampilan timelinenya. Ada juga platform social media yang Bernama Instagram, menggunakan framework python untuk mengolah sisi server untuk menunjang aplikasi tersebut. Ada juga software blender, salah satu software pembuatan animasi 3D yang cukup terkenal, juga menggunakan python sebagai salah satu Bahasa skrip pemrogramannya. Dan bahkan NASA, badan antariksa amerika pun menggunakan python sebagai media untuk bidang sainsnya. Bisa kita lihat bahwa python ini sudah cukup merajalela, sehingga tidak kaget banyak anak muda yang mau belajar python.
SEJARAH PYTHON
Python pertama kali diciptakan oleh orang bernama Guido Van Rossum, Guido menciptakan python di tempat bernama Centrim Wiskunde & Informatica (CWI) yang ada di Belanda pada tahun 1990. Guido menciptakan bahasa python karena terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC dan ia menamai nya dengan python karena terinpisrasi dari nama grup komedi inggris yang Guido gemari yang bernama Monty Python. Hingga saat ini Guido masih menjadi penulis utama python, walaupun juga banyak orang yang ikut berkontribusi dalam mengembangkan bahasa python ini karena bersifat open source. Pada tahun 1995 Guido memutuskan untuk melanjutkan pengembangan python di Corporation for National Research Initiative (CNRI) yang bertempat di Virginia Amerika, dimana Guido menciptakan beberapa macam rilisan versi untuk python.
Pada bulan Mei di tahun 2000, Guido serta tim python pindah ke BeOpen.com kemudian mereka mulai membentuk tim BeOpen PythonLabs. Di bulan Oktober masih tahun yang sama, tim python memutuskan untuk pindah ke Digital Creation (yang sekarang mengganti namanya menjadi perusahaan Zope). Pada tahun 2001, Dibentuklah organisasi python yang memiliki nama Python Software Foundation (PSF). PSF merupakan organisasi nirlaba, organisasi secara khusus dibuat untuk beberapa hal yang memiliki kaitan atau hubungan dengan hal intelektual python. Perusahaan Zope menjadi sponsor atas Perusahaan PSF.
STACK & QUEUE PYTHON
Ketika kita belajar mata kuliah struktur kata, pastinya akan muncul bab yang menjelaskan dan membahas tentang stack dan queue atau dalam istilah lain LIFO (Last In First Out) atau FIFO (First In First Out). Array merupakan struktur data yang bisa diakses secara random, yang dimana setiap macam elemen dapat diakses langsung dan dalam waktu yang konstan. contoh yang dapat diambil dalam kehidupan kita seperti dalam sebuah buku yang dimana disetiap halaman buku dapat dibuka secara independen. Akses random atau acak sangatlah penting untuk algoritma yang sangat banyak, contohnya dalam pencarian biner. Sedangkan untuk linked list merupakan struktur data yang di akses secara berurutan, yang dimana setiap elemennya hanya dapat diakses dengan urutan tertentu. Contoh yang bisa diambil dari kehidupan kita adalah selembar kertas atau rekaman video yang dimana semua materi sebelumnya harus dibuka supaya kita bisa mendapatkan data yang diinginkan.
STACK
Penjelasan stack adalah struktur data yang dapat ditampilkan oleh tempat penyisipan maupun penghapusan elemen, yang terjadi hanya di satu tempat yang disebut puncak tumpukan. Cara paling dasar untuk mengakses data pada stack adalah dengan metode LIFO (Last In First Out). Didalam python kitab bisa menggunakan list untuk digunakan sebagai stack, berikut ini adalah contoh script sederhananya :
QUEUE
Penjelasan Queue adalah struktur data yang bisa diwakilkan oleh urutan. Dengan maksud lain memiliki awalan dan akhiran. Queue akan lebih mudah diakses dengan metode FIFO (First In First Out). Penambahan elemen pada queue disebut dengan “Ënqueue” dan penghapusan elemen disebut dengan “Dequeue”. Bisa dibilang Enqueue merupakan bagian belakang, sedangkan Dequeue adalah bagian depan. Untuk menggunakan list sebagai queue pada python, kita bisa gunakan collections.deque. berikut contohnya :
ALGORITMA SORTING PYTHON
Pada dunia pemrograman, sorting merupakan salah satu bagian yang bisa dibilang tidak bisa dihilangkan. Tujuan dari sorting sendiri adalah untuk mengurutkan data, baik itu mulai dari yang terendah maupun tertinggi. Yang membuat secara tidak langsung membuat data kita tersusun dengan rapi, terstruktur, dan teratur. Ada banyak macam algoritma untuk mengurutkan data, seperti insertion sort, selection sort, bubble sort, quick sort, dan lain-lain. Saya akan mengambil contoh dari beberapa algoritma yang saya sebutkan.
Bubble sort
Bubble sort mungkin metode yang sangat tidak asing ditelinga para programmer, mengingat metode sorting ini yang paling popular. Proses pengurutan metode ini dilakukan dengan mulai membandingkan masing-masing nilai yang ada didalam list dengan berurutan, sehingga tidak ada nilai yang dapat ditukar lagi. Langkah-langkahnya seperti dibawah ini :
- Bandingkan nilai pada data pertama dengan data kedua
- Jika nilai data pertama lebih besar, maka tukar posisinya dengan yang kedua
- Kemudian data yang lebih besar tersebut bandingkan lagi dengan data yang ketiga
- Jika data ketiga lebih kecil daripada data kedua maka tukarkan posisi antara dua data tersebut, begitu seterusnya hingga semua data terurutkan
Berikut contoh script pythonnya :
Selection sort
Prinsip dari algoritma ini adalah memilih dari nilai yang paling rendah kemudian menukarnya dengan elemen tersebut dengan elemen ke-i. Nilai elemen I ini dimulai dari 1 ke n, yang dimana n merupakan jumlah dari total elemen dikurangi 1. Berikut merupakan Langkah-langkah urutan sortnya :
- Pengecekan dimulai dari data pertama hingga data ke-n.
- Kemudian tentukan bilangan dengan index yang terkecil diantara data bilangan tersebut.
- Tukar bilangan dengan index terkecil tadi dengan bilangan yang pertama (i=1) dari urutan data bilangan itu.
- Ulangi Langkah kedua dan ketiga untuk bilangan selanjutnya (i=i+1) sampai di dapatkan urutan data yang sesuai
Berikut contoh script jika diterapkan pada python :
Insertion sort
Prinsip pada insertion sort sebenarnya hanyalah membagi data yang ingin diurutkan menjadi dua bagian, satu bagian yang belum diurutkan dan satu lagi yang sudah terurutkan. pengambilan elemen pertama berasal dari list bagian yang belum diurutkan yang kemudian disusun menurut urutan posisinya yang disesuaikan berdasarkan list yang sudah diurutkan. Langkah ini terus menerus diulang sehingga tidak ada elemen yang tersisa pada bagian list yang belum terurut. Berikut merupakan Langkah-langkahnya :
- Coba bandingkan data kedua dengan data pertama, jika data kedua lebih kecil maka tukarkan posisinya dengan yang pertama, jika tidak maka biarkan
- Bandingkan data ketiga dengan data pertama dan kedua, jika data ketiga lebih kecil, tukar lagi posisinya
- Kemudian data keempat dibandingkan dengan data ketiga, kedua, dan juga data pertama, jika data keempat merupakan yang terkecil diantara ketiga data yang dibandingkan maka letakkan data keempat ke posisi terdepan. Begitu seterusnya diulang sampai tidak ada lagi yang dapat diulang.
Berikut contoh script pada pythonnya :
BELAJAR FUNGSI DI PYTHON
Dan ini adalah materi terakhir dari saya yaitu fungsi. Bisa dibilang fungsi memiliki arti blok kode program yang terorganisir, bisa digunakan berulang-ulang baik dalam proses tunggal maupun beberapa proses yang saling keterkaitan. Penggunaan function akan lebih memudahkan aplikasi bekerja dengan baik karena hanya menggunakan satu blok kode. Berikut saya beri contoh aturan penggunaan fungsi di python :
- Awalan fungsi dimulai menggunakan kata kunci def diikuti nama fungsi serta kurung ().
- Setiap masukan parameter atau argument diharuskan penempatannya pada tanda kurung, parameter juga dapat ditetapkan melalui tanda kurung ini.
- Pernyataan pertama dari fungsi ini dapat berubah menjadi pernyataan yang opsional
- Blok kode pada masing-masing fungsi dimulai menggunakan titik dua (:)
- Pernyataan return merupakan pengembalian dari nilai fungsi yang terpanggil. Sebuah nilai return yang tidak memiliki argumen akan dijadikan none.