Daftar Isi
Dalam artikel saya kali ini, saya akan membahas yang saya ketahui tentang Ragam dari Tipe Data Pemrograman dan juga beserta fungsi-fungsi dari Tipe Data tersebut. Tapi sebelum kita membahas tentang Ragam dari Tipe Data Pemrograman ini, kita seharusnya mengerti dahulu tentang apa pengertian dari Tipe Data Pemrograman itu sendiri. Tidak perlu binggung dan khawatir saya akan memberitahu tentang apa sih pengertian dari Tipe Data Pemrograman itu.
Jadi pada intinya pengertian dari Tipe Data Pemrograman itu yaitu adalah Objek banyak yang menyatu jadi satu kesatuan dan terdapat di dalam suatu data secara teratur. Sebelumnya macam dari Tipe Data Pemrograman dibagi menjadi Lima, apakah saja itu? Tenang saya kan menyebutkan dan menjelaskan tentang Ragam Tipe Data dalam Pemrograman, Yaitu sebagai berikut.
Tipe Data String
Jadi Tipe Data String adalah Tipe data yang tidak dapat dihitung secara aritmatika sebab Tipe Data String adalah Tipe Data Pemrograman yang isinya terdiri dari nilai yang bisa berisikan teks dan juga bisa berisikan karakter ataupun juga kalimat. Untuk contoh dari fungsi Tipe Data String adalah sebagai berikut.
<?php
$tipedatastring = ‘Saya sedang membaca kalimat ini’;
var_dump($tipedatastring);
?>
Tipe Data Boolean
Pengertian dari Tipe Data Boolean adalah Tipe Data Pemrograman yang hanya berarti True dan False. Tipe Data Boolean adalah Tipe Data Pemrograman yang bisa dituliskan menggunakan huruf kapital, kecil maupun gabungan kapital dan kecil. Untuk contohnya sebagai berikut: TRUE, True, FALSE, FALSe, TrUe, dsb. Lalu cara untuk menampilkan atau menyajikannya adalah dengan cara menambahkan tulisan var_dump() pada codingan kita. Untuk contoh dari fungsi Tipe Data Boolean adalah sebagai berikut.
<?php
$boolean1 = TRUE;
$boolean2 = True;
$boolean3 = FALSe;
var_dump ($boolean1); echo “<br>”;
var_dump ($boolean2); echo “<br>”;
var_dump ($boolean3); echo “<br>”;
?>
Tipe Data Float
Selanjutnya adalah Tipe Data Float yaitu adalah Tipe Data yang diwujudkan dalam bentuk bilangan yang mempunyai tanda baca koma. Penulisannya yakni sebagai berikut: (1.6), (2.9), (3.3) dst. Untuk contoh dari fungsi Tipe Data Float adalah sebagai berikut.
<?php
$a=9.1;
$b=3.2;
$c= $a + $b;
$d=$a / $b;
var_dump($c);
echo “<br/>”;
var_dump ($d);?>
Tipe Data Array
Berikutnya adalah Tipe Data Array adalah Tipe Data yang berfungsi sebagai penyimpanan data dalam satu variable dalam jumlah yang banyak. Pada Bahasa pemrograman PHP tipe data Array bisa dibagi menjadi 3 golongan yaitu adalah Array asosiatif, Array multidimensi, dan Array numerik. Untuk contoh dari fungsi Tipe Data Array adalah sebagai berikut.
<?php
$array1[0] = “Nama saya adalah”;
$array2[1] = “Tegar Harianto Putra”;
var_dump($code1);
echo “<br/>”;
var_dump($code2);
?>
Tipe Data Integer
Setelah Array kita lanjutkan kepada Tipe Data Integer. Apasih Tipe Data Integer itu? Jadi Tipe Data Integer adalah Tipe Data yang unik karena tidak bisa dimasukkan kepada nilai pecahan ataupun bentuk huruf, jika kita tetap memaksakan untuk mengkombinasikannya alhasil nilai pecahan yang kita masukkan akan terpisah dan yang tampil hanyalah nilai yang terdapat didepan tanda baca koma.Isi dari Tipe Data Array adalah tidak adanya koma dalam bilangan tersebut. Sebagai contoh adalah 90, 350, 1090, 3045, dsb. Untuk contoh dari fungsi Tipe Data Integer adalah sebagai berikut.
<?php
$no1 = 94;
$no2 = 7500;
$no3 = 7400;
var_dump($no1);
echo “<br />”;
var_dump($no2);
echo “<br />”;
var_dump($no3);
?>
Sekian artikel yang dapat saya jelaskan dengan pemahaman saya, jika ada perkataan atau makna yang susah dipahami mohon dimaklumi dan saya berterimakasih telah membaca artikel yang telah saya buat. Sampai jumpa lagi diartikel saya yang lainnya.